, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pola Konstruksi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pola Konstruksi

Pola Konstruksi



Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan
ukuran badan sipemakai, dan digambar dengan perhitungan secara
matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing.
Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar
disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya
lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh sipemakai. Ada beberapa
macam pola konstruksi antara lain : pola sistem Dressmaking, pola
sistem So-en , pola sistem Charmant, pola sistem Aldrich, pola sistem
Meyneke dan lain-lain sebagainya.

 Pola standar



Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran
umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small (S),
Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL). Pola standar di dalam
pemakaiannya kadang diperlukan penyesuaian menurut ukuran
sipemakai. Jika sipemakai bertubuh gemuk atau kurus, harus
menyesuaikan besar pola, jika sipemakai tinggi atau pendek
diperlukan penyesuaian panjang pola.
Menyesuaikan pola standar tidak dapat dilakukan dengan hanya
mengecilkan pada sisi badan atau pada sisi rok, atau menggunting

pada bagian bawah pola, pada pinggang atau bagian bawah rok,
karena hal tersebut akan membuat bentuk pola tidak seimbang atau
akan menyebabkan bentuk pola tidak sesuai dengan proporsinya
masing-masing.


Cara yang paling mudah dan cepat untuk menyesuaikan pola
standar, adalah dengan cara mengetahui ukuran badan sendiri dan
memilih pola standar yang ukurannya hampir mendekati dengan
ukuran badan dengan mempedomani ukuran lingkar badan, kemudian
membuat daftar ukuran badan seseorang dan ukuran pola standar
dalam bentuk tabel. Daftar ukuran tersebut ialah sejumlah ukuran
yang diambil dari badan seseorang (ukuran sebenarnya). Bagi
seseorang yang baru belajar menyesuaikan pola standar, cukup
menggunakan ukuran yang penting, misalnya ukuran lingkar badan,
lingkar pinggang, panjang muka dan panjang punggung.

Disamping hal di atas seseorang yang ingin menyesuaikan pola
standar dengan ukurannya, mesti dapat memilih pola yang ukurannya
mendekati dengan ukuran badannya. Untuk memudahkan pekerjaan
penyesuaian pola standar, berikut dapat dilihat pola standar dengan
ukuran S,M dan L baik pola badan, pola lengan dan pola rok dengan
ukuran sbb;

Lingkar badan 92 90 +2:4 = + 1/2 cm
2 Lingkar pinggang 70 72 2:4 = - 1/2 cm
3 Lebar muka 33,5 33 +½ :2=+¼ cm
4 Panjang punggung 37,5 37 + ½ cm
5 Panjang Muka 44 43 + 1 cm
6 Lebar punggung 35 34 + 1:2= + ½ cm
7 Lingkar Panggul 98 94 +4:4=+1 cm
8 Ling Ker Lengan 44 42 + 2 cm

Di dalam menyesuaikan pola standar, selisih yang terdapat pada
ukuran lingkaran dibagi empat, hal ini disebakan karena pola badan
atau pola rok umumnya dibuat setengah dari badan bagian muka dan
setengah dari badan belakang, atau sama dengan seperempat dari
ukuran lingkaran dan jumlah sisi yang ditambah atau dikurangi ada
empat, oleh sebab itu untuk ukuran melingkar selisih ukuran dibagi
empat.
Untuk ukuran lebar selisih dibagi dua, sebab pada pola ukuran
melebar dipakai setengahnya., misalnya : lebar muka dan lebar
punggung. Untuk ukuran panjang, selisih ukuran tidak dibagi, sebab
pola dibuat dengan ukuran penuh sepanjang ukuran yang diambil,
misalnya ukuran panjang punggung, panjang lengan dan panjang rok,
dengan demikian untuk ukuran panjang ditambah atau dikurangi
sebanyak selisih.
Daftar ukuran di atas perlu diperhatikan dalam menyesuaikan pola
standar agar mudah mengetahui pada lajur selisih, apakah ukuran
pola ditambah atau dikurangi dengan melihat tanda plus atau minus.
Berapa cm ditambah atau dikurangi perlu diperhitungkan betul,
dengan pengertian bahwa untuk ukuran melingkar selisih dibagi
empat, untuk ukuran melebar selisih dibagi dua dan untuk ukuran
panjang selisih tidak dibagi. Berikut ini dapat dilihat beberapa contoh
cara menyesuaikan pola standar. Didalam menyesuaikan pola
standar perhatikan tanda pada kolom selisih. Pada pola yang
disesuaikan tanda plus / membesarkan pola di arsir dengan tanda
///////////, sedangkan tanda minus / mengecilkan di tandai dengan
xxxxxxx.

0 komentar:

Post a Comment